Bawaslu Mulai Telusuri Keterlibatan ASN dan Oknum Caleg Salurkan Bantuan PIP

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Laporan pengaduan pelanggaran pemilu dari warga soal netralitas ASN dalam penyaluran bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar ( PIP) yang diduga melibatkan oknum caleg di dapil 1 Tana Toraja mulai diproses Bawaslu Tana Toraja . ASN yang dipanggil itu adalah tenaga operator data di salahstu sekolah siswa penerima bantuan.

Penelusurannya akann dikorek dari para saksi dengan menggali keterangan mereka serta akan melakukan pendalaman hingga ke lokasi kejadian. Bukan tidak mungkin Bawaslu juga akan memanggil oknum caleg yang dianggap atau diketahui ikut terlibat dalam penyaluran beasiswa tersebut.

Widiatmo devisi koordinator penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Tana Toraja, mengungkapkan pihaknya akan memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan hari ini Kamis 1 Pebruari 2024. Laporan mulai diproses setelah berkasnya terpenuhi untuk ditindaklanjuti.

Dugaan awal laporan tersebut adalah netralitas ASN namun pihaknya juga akan mendalami keterkaitan oknum caleg yang diduga memanfaatkan fasilitas bantuan beasiswa dari pemerintah tersebut.

” Kita panggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan, tiga orang ini ada ASN ada dari warga, sekalipun dugaan awal asalah pelanggaran netralitas ASN, tapi juga kita akan dalami dugaan keterlibatan oknum caleg yang memanfaatkan bantuan PIP itu, ” katanya, Kamis 1 Pebruari 2024.

Laporan itu berawal setelah sejumlah orang tua warga penerima sasaran bantuan beasiswa PIP dari kementerian Pendidikan diduga dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Penyalurannya disertai sertifikat yang diserahkan oleh oknum caleg dari salahsatu parpol memantik kecurigaan serta keresahan warga mempertanyakan hal itu dan mengadukannya ke Bawaslu sebagai pelanggaran pemilu.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses