MEDIANTANEWS
JAKARTA, – Badan Aksesibilitas TelekomunIkasi dan Internet Kementrian Informasi dan Digital ( BAKTI KEMENKOMDIGI ) RI segera akan sebar akses internet di Mamasa. Itu berarti satu lagi program unggulan visi- misi Mamasa menuju Mamase akan segera terwujud.
Kegiatan itu diawali dan ditandai penyerahan surat pemberitahuan akan dimulainya kegiatan kepada Bupati Mamasa Welem Sambolangi dari pihak BAKTI di kantor Kemenkominfodigi RI Jakarta, Rabu 1 Oktober 2025.
Di Mamasa terdapat 168 desa, 13 kelurahan di 17 kecamatan sebagian besar wilayah tersebut belum terjangkau oleh jaringan internet.
Berdasarkan surat pemberitahuan itu, untuk tahun 2025 ini terdapat 54 lokasi akan segera dipasangkan instalasi pemasangan akses internet.
Dan juga akan dilakukan analisa perencanaan pembangunan BTS sebanyak 7 ( tujuh ), sekaligus permohonan ijin lokasi pembangunannya.
Hal itu disambut baik bupati Mamasa untuk segera melakukan penetapan lokasi setelah berkoordinasi dengan pihak atau instansi terkait.
Bupati Welem menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada pihak BAKTI yang telah memehuhi harapan rakyat Mamasa dalam mengakses serta memenuhi kebutuhan internet.
Dia tetap berharap Mamasa bisa bebas dan semua wilayahnya terjangkau dengan internet . Pembangunan tambahan BTS masih tetap dibutuhkan.
Internet gratis sebagai salah satu bagian dari program unggulan WS – Hadir dalam penjabaran visi – misi Mamasa menuju Mamase ( Maju , Mandiri dan Sejahtera ) kini segera dirasakan untuk diwujudkan.
” Kami baru saja menerima surat pemberitahuan penempatan 54 titik akses internet , serta rencana penempatan BTS di Mamasa, dengan begitu program internet gratis sudah bisa kita segera wujudkan, atas nama rakyat dan pemerintah Mamasa saya menyampaikan terimah kasih khususnya kepada BAKTI Kemenkominfodigi RI, ” ungkap Welem.
Program internet gratis ini kata Welem sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan usaha warga serta akses dalam mendapatkan layanan bantuan sosial, pelayanan kesehatan serta kegiatan ekonomi lainnya khususnya sektor jasa UMKM . Juga untuk promosi hasil pertanian, perkebunan serta kegiatan produksi milineal lainnya
( * / fred )