MEDIANTANEWS
RANTEPAO , – Sampaikan pidato sambutan bupati Toraja Utara periode 2025 – 2030 di hadapan paripurna DPRD Frederik Victor Palimbong sampaikan tekad dan sejumlah program kerjanya mengawali tugasnya selaku bupati bersama Andrew Branch Silambi wakilnya. Sambutannya menarik dan dijawab publik dengan pantun yang lagi viral, ubur-ubur ikan lele pemerintahan Frederik – Andrew bukan es krim untuk dijilat-jilat.
Acara yang dihadiri oleh pejabat dan pimpinan OPD serta undangan penting lainnya, Senin 3 Maret 2025 itu, Frederik bertekan dan mencannfkan pola birokrasi yang kuat dan berkompetensi, yang jauh dari tekanan siapapun, apalagi para pejabat bermuka penjilat.
Ambisi itu akan terkubur beserta mereka yang menggunakan jalur lain tanpa prestasi dan kemampuan. Malah sistim meritokrasi atau penempatan pejabat berbasis prestasi dan serta talent full untuk merekrut dan pengisian jabatan akan ia terapkan.
Frederik mengandaikan pemerintahan yang ia akan pimpin bersama Andrew wakilnya bukan model es krim yang dijilat-jilat untuk dinikmati. Peran pihak lain , keluarga dan para tim suksesnya dalam memengaruhi kebijakannya akan ia saring untuk tetap dipertimbangkan.
” Jadi jangan ada lagi yang dapat jabatan atau naik jabatan karena terlalu bungkuk memberi hormat, terlalu manis dalam bertutur kata, terus jangan lagi ada yang datang kesaya atau ke pak Wakil, ke ibu ketua DPRD hanya untuk meminta jabatan, tidak usah. Karena kami bukan es krim untuk dijilat-jilat,” sentil Frederik .
Tak hanya manta wakil bupati Toraj Utara, Ketua DPC Partai Gerindra juga telah mempersiapkan sejumlah program awal serta strategi lainnya dalam mengarahkan program serta alokasi anggaran dengan efektif, tepat sassran dan tetap guna ditengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Berbagi tugas dengan wakilnya , salah satu fokus perhatiannya adalak ketersedian fasilitas toilet yang bersih dan layak disemua fasilitas umum khususnya sekolah, rumah sakit dan semua kantor baik swasta maupun milik pemerintah.
Soal pengolaan pariwisata serta sektor UMKM akan ia genjot untuk meningkatkan dan menggalang pendapatan daerah serta penghasilan ekonomi masyarakat.
Menanggapi pidato tersebut, Stepanus Mangatta, ST anggota DPRD Toraja Utara mengatakan rasa optimisnya jika Frederik – Andrew kepemimpinannya akan menghadirkan perubahan untuk kemajuan Toraja Utara.
” Apa yang disampaikan bupati yang baru ini telah menverikan keyakinan kepada kita untuk hadirnya perubahan bagi kemajuan daerah, kami akan mendukung sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan kita, berikan kesempatan untuk melakukan gebrakan di berbagai bidang, kita dukung untuk pola rekriutmen pejabatnya yang jauh dari mereka yang tak punya kompetensi, dan tentu dalam tugas kami fungsi dannkewenangan tetap berjalan dalam semangat kemitraan tentunya, ” jelas Step anggota fraksi Gerindra disela-sela acara itu, seraya berpantun ubur-ubur ikak lele, pemerintahan Frederik – Andrew bukan model es krim yang dijilat- jilat lee .
( * / fred )