MEDIANTANEWS
MAMASA, – Perayaan Idul Adha tahun 2025 jadi yang pertama. Ada kesan awal positif yang menarik bagi Welem Sambolangi selaku bupati di Mamasa. Kesan gembira ia rasa dalam momen itu karena banyaknya hewan kurban yang disumbangkan warga cukup melonjak jadi satu tanda yang baik di tengah warga Mamasa yang sedang merajut pemulihan untuk bangkit dan maju .
Bersama wakilnya H Sudirman wabup Mamasa , kesan pentingnya adalah antusiasnya warga dalam menyerahkan hewan kurban. Simbol kebersamaan tak hanya ditandai dengan silaturahmi tapi ada tanda kesejahteraan yang sudah mulai terasa. Walau pemerintah tengah dilanda efisiensi antusias warga tetap rayakan idul adha dengan sumbagan hewan untuk dikurbankan cukup banyak.
Usai memberikan sambutan dan bersalaman dengan warga muslim pada sholat Idul Adha 1446H, Jumat 6 Juni 2025 dilapangan Kondosapata dan menyerahkan hewan kurban pemkab dan dua ekor sapi dari dia, Welem menuju kecamatan Mambi menyambangi warga disana dalam perayaan hari kurban.
Eratkan silaturahmi , Welem didampingi Adel Palulun ketua TP PKK dan rombongan bersilaturahmi di kediaman keluarga H Sudirman wakil bupati Mamasa, sebelum menyaksikan pembagian hewan kurban baik dari pemerintah maupun sumbangan warga di beberapa tempat
Bupati Welem menerima data jumlah hewan kurban yang disumbangkan untuk dipotong dan dibagi- bagi itu sekira sembilan puluhan ekor lebih pada hari pertama lebaran. Jumlah yang signifikan itu membuat bupati Welem dan Sudirman Wakilnya merasakan sukacita atas ungkapan rasa memaknai lebaran Idul Adha kali ini.
Welem menangkap pesan positif jika sumbangan hewan kurban tak sekedar jadi tanda perayaan tetapi sekaligus bentuk rasa sosial dalam merasakan kesejahteraan atas berkat dari Allah.
” Saya bersama pak wakil dalam momen perayaan Idul Adha melihat bagaimana antusias warga dan pihak lain yang turut ambil bagian memberikan sumbangan hewan kurban, ini pertanda momen bersyukur ini tak sekedar ritual agama semata tetapi warga sudah menunjukkan rasa berbagi sebagai wujud silaturahmi dalam rangkaian hari raya Idul adha ini , selamat bagi warga Mamasa yang merayakannya, mari kita terus tunjukkan kebersamaan ini untuk Mamasa menuju Mamase, ” ungkap Welem .
Welem menambahkan, jumlah hewan kurban yang tidak sedikit, ini tanda yang baik, bernilai sosial dan bermakna kesejahteraan, selai nilai religiusnya, ini bagi saya bukti kebersamaan dalam berbagi dan sekaligus tanda bahwa itu terjadi atas rasa kesejahteraan yang sudah mulai warga rasakan, silaturahmi antar warga juga sangat terlihat sebuah simbol cukup terbinanya toleransi , itu kesan pentingnya
Ia berharap tanda dan nilai serta makna Idul Adha tahun ini, sebagai energi bersama untuk membangun Mamasa yang Maju, Mandiri dan Sejahtera ( Mamase).
( * / fred )