Bikin Penasaran, Debat Paslon Pilkada Ajang Adu Data dengan Fakta

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Meski disebut berlangsung sukses, debat publik antar paslon pilkada Tana Toraja menyisakan rasa penasaran. Dua paslon , Zadrak Tombeg – Erianto Laso’ Paundanan ( ZATRIA) kontra Victor Datuan Batara – John Diplomasi ( VISI ) sesungguhnya berlangsung seru.

Data dan fakta kerap berlawanan dalam debat antar kedua paslon itu , satu menjelaskan masalah berdasarkan data satunya lagi menentang dengan beralasan fakta lapangan ujungn- ujungnya memang melahirkan rasa penasaran untuk memahaminya.

ZATRIA mengusung semangat keberlanjutan sementara VISI mendorong gerakan pembaharuan. Keduanya tampil mempertahankan dan menyajikan ide dan gagasannya sesuai arahan visi – misi mereka.

Publik memang dibuat penasaran pada debat yang dilaksanakan secara live dari gedung Tammuan Mali’ Makale, Rabu 6 November 2024. Kesan itu muncul karena keduanya sekali bersitegang menunjukkan data kemudian dibantah dengan fakta.

Mimbar debat itu baru jadi episode ajang tempur gagasan belum menghasilkan penyelesaian atau kesimpulan dari penjelasan paslon apalagi soal inovasi dan target kerja prioritas. Kian buat jadi penasaran lantaran tak ada lagi debat kedua untuk evaluasi serta ajang berikut untuk tampil menyempurnakan gagasan serta programnya.

Simak saja soal stunting pada tayangan live TVRI itu, pihak ZATRIA menyatakan angka penderita sudah turun namun dibantah oleh VISI jika itu masih cukup banyak dan beberapa masalah menariknya dan krusial terjadi di Tana Toraja.

Termasuk soal pembangunan sarana hiburan air mancur di kolam yang menelan anggaran sekira 2 milyar lebih yang saat ini tak difungsikan lagi karena perencanaannya tidak matang menurut ZATRIA.

Lagi- lagi hal itu dibantah pihak VISI dengan fakta jika wahana hiburan itu sudah sempat dioperasikan serta peruntukkan dibuat untuk jadi sarana hiburan untuk menarik bagi pengunjung. Bukan mangkrak tetapi tak difungsikan oleh pemerintahan yang ada sekarang.

Debat itu jadi episode krusial karena diwarnai aksi sindir – menyindir , meski begitu beruntung debat itu berahir kedua paslon kokoh mengangkat gagasan dan ide untuk sama sama berkomitmenr jika terpilih akan membawa Tana Toraja semakin baik kedepan.

Bukti publik merespon debat itu menyisahkan rasa penasaran, hingga selesainya acara itu warganet masih terus ramai mendisksian geliat debat itu di sejumlah flatform media sosial komunitas Toraja.

KPU Tana Toraja sendiri menyebut debat itu berlangsung sukses , aman dan terkendali . Kedua paslon tampil dengan gagasan dan ide sesuai yang tertuang dalam Visi – Misi sebagai cabup- cawabup Tana Toraja dalam pilkada tahun 2024 ini.

” Terimah kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksananĀ debatĀ publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja bisa berlangsung sukses . Debat ini adalah wadah bagi pasangan calon untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya terkait program visi misi apa yang mereka akan laksanakan jika mereka dipercayakan oleh masyarakat mengemban kepemimpinan,” jelas Daniel Tadung komisioner KPU Tana Toraja Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM.

Hasil debat itu sudah diketahui publik, dan dinilai sendiri oleh mereka dalam menentukan pilihannya.

Debat tersebut hanya berlangsung sekali saja lantaran keterbatasan anggaran KPU. tema debat yang dirumuskan tim panelis yakni Tana Toraja yang Harmoni, Berdaya Saing, Sejahtera, Berkeadilan melalui Layanan Prima yang Inklusif.

Diahir sesi debat itu , kedua paslon sepakat untuk mengangkat data dengan fakta benar dan akurat, bukan justru dengan dengan kabar atau informasi hoaks yang menyesatkan.

(*/fred)


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.