MEDIANTANEWS
RANTEPAO, – Tak ada koordinasi dan merasa tidak mendapat perhatian dari Pemda Toraja Utara, Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia akan jalan sendiri pada acara puncak HUT pahlawan Pong Tiku. Pemda pun begitu, dualisme perayaan kegiatan itu tak bisa dihindari, kesannya hubungan pemda dengan organisasi diasfora Toraja itu tak harmonis.
PMTI dengan Pemda tak sejalan dalam menggelar acara puncak walaupun waktu serta tempatnya satu dan bersamaan. PMTI kokoh dengan acara yang sudah rancang sebelumnya, berikut acara tahunan pemda berupa upacara tetap digelar dengan acara resmi nasional.
Tak harmonisnya hubungan PMTI dengan Pemda Toraja berbuntut ketidakselarasan peringatan puncak HUT Pahlawan Pong Tiku , besok Rabu 10 Juli 2024 di Pangala, Rindingallo.
PMTI dengan segala kegiataan perayaan seperti pelayanan sosial kesehatan, cerdas cermat, kejuaraan tinju piala Pong Tiku serta beberapa kegiatan lomba lain merasa tak dihiraukan pemda Toraja Utara.
Buntutnya upacara dan peringatannya bakal dirayakan masing-masing. PMTI jalan dengan acaranya , Pemda Toraja Utara juga demikian.
PMTI sudah mempersiapkan fasilitas di tempat upacara kegiataan. Mereka tak keberatan untuk digunakan pemda untuk kepentingan upacara saja, setelah itu PMTI akan lanjut dengan kegiatannya.
” Tidak ada koordinasi dan komunikasi yang jelas, silahkan pemda jalan dengan acaranya dengan waktunya sebab kami akan lanjut dengan acara kami, kami tidak akan menyesuaikan, yang jelas kami jalan dengan acara kami, tempat fasilitas yang kami sudah siapkan boleh dipakai sebatas upacara saja, ” jelas Dr dr Hebert Bombang ketua panitia, Selasa 9 Juli 2024.
Sementara pemda Toraja Utara melalui Dinas Sosial selaku pelaksana kegiataan meminta dan berharap agar PMTI menyesuaikan kegiatannya namun sepertinya itu akan sulit berlangsung lagi.
” Ini sudah agenda tahunan, upacara tetap dilakukan pemda, jadi yang kita harap menyesuaikan PMTI, koordinasi sudah ada melalui camat setempat, ” ujar Elias Madi Parapak Kadis Sosial Toraja Utara.
( * / fred )
