Penyakit Babi Menyerang, Peternak Mengerang, Pemda Menyerah

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Penyakit babi mulai menyerang hampir semua di wilayah selatan Toraja dan beberapa tempat lainnya . Penyakit mirip flu babi tersebut makin mencemaskan membuat para peternak mengerang pasrah tak bisa berbuat apa-apa, berikut pemerintah melalui OPD terkait pun dinilai tak punya tindakan dan upaya pencegahan.

Kerugian para peternak mencapai ratusan juta. Pemda terkesan menyerah karena tak punya tindakan padahal penyakit ternak babi sudah berlangsung sejak tahun lalu.

Peternak babi di sebagian wilayah Mengkendek dan Gandasil mengaku pasrah menjual babinya dengan harga dibawah normal takut terkena penyakit yang gejalahnya darah keluar dari mulut, hidung dan telinga bahkan ada yang langsung mati. Ternak yang mati dan terpapar sudah banyak, harganya rata- rata diatas dua sampai tiga juta bahkan belasan juta ada .

Rasyid Mappadang aktifis LSM mengatakan keresahan para peternak sudah simakin berdampak luas dan mengakibatkan kerugian bagi para peternak. Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas dan instansi terkait segera ambil tindakan.

Menurutnya, hal makin diperparah dengan minimnya pengetahuan mengenai penyakit tersebut dan pencegahannya.

Meski begitu, dugaannya babi yang terpapar virus itu disebarkan melalui perantara para pedagang lintas kabupaten.

” Sebaiknya ini segera dicegah, pemda untuk ambil tidakan sebelum penyakit ternak makin meluas, kerugian peternak sudah ada yang sampai ratusan juta,” harap Rasyid Sabtu 13 April 2024.

Sebagian peternak pemilik kandang tak lagi meluaskan para pedagang mendekat area ternaknya karena ditakutkan mereka salahsatu perantara virus penyakit tersebut.

Selain itu, ada pula yang melakukan upata pencegahan dengan menyemprotkan disepektan dan menggunakan APK saat mendekat ke kandang mereka.

” Kita juga berharap untuk tindakan pengetatan di perbatasan kembali dilakukan, ini kalau dibiarkan penyakit jadi ancaman peternak di Toraja, ini peternak juga perlu diberikan solusi untuk pencegahan,” kara dia lagi.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses