MEDIANTANEWS
RANTEPAI, – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir dan memberi pengaranan dalam Sidang Raya XVIII PGI di Toraja, Rabu 13 November 2024 . Sebelumnya dijadwalkan hadir di pembukaan namun tertunda lantaran kegiatannya padat kemudian Presiden Prabowo sedang berada di luar negri.
Rombongannya disambut hangat oleh peserta Sidang Raya XVIII PGI di Auditorium Kampus II UKI Toraja, Kakondongan Toraja Utara. Kedatangannya disebut Gibran menggenapi janjinya.
Saat mengawali arahannya, Gibran menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tiba di lokasi lantaran singgah di beberapa tempat dan sekolah membagikan dusu juga kembali mampir di kantor BPS Gereja Toraja dimana ia pdrnah datang dulu saat jadi cawapres. Disaat itu juga ia berjanji dan menyanggupi untuk hadiri SR PGI tersebut.
“bapak ibu semua yang hadir di sini nanti bisa bersinergi dengan visi-visi dan program pemerintah terutama untuk mengatasi masalah intoleransi dan kesimpulan-kesimpulan yang diambil dalam Sidang Raya ini adalah kesimpulan yang baik, ” kata Gibran
Sementara Pdt Dr Alfred Anggui ketua umum BPS Gereja Toraja saat mau memimpin doa ia mendahuluinya dengan beberapa hal yang ia tujukan kepada wapres . Kesannya seolah bernostalgia mengenang pertemuannya 26 November 2024 lalu di kantor Sinode.
Pdt Alfred menyampaikan pesan warga Gereja Toraja, masyarakat dan diaspora Toraja , 26 Nov 2023 ketika Gibran datang menemui pengurus BPS Gereja Toraja di Tongkonan Sangullele, dan mengetahui akan dilaksanakan Sidang Raya PGI ke 18 di Toraja bapa wapres berjanji jika terpilih akan hadir dan hari ini atas perkenaan Tuhan bapa wapres datang menggenapi janjinya. Dan jadi istimewa karena pertama datang di Sulsel, Toraja jadi daerah pertama yang dikunjungi saat itu.
Ia juga mengingatkan kedatangannya saat itu juga sekaligus diterimah jadi warga Toraja dengan gelar kehormatan Laso’ Pindan yang artinya putra mutiara yang bercahaya.
” Kehadiran kembali bapa wapres sebagai bukti Toraja tetap didalam hati dan pikiran sebagai bagian yang penting untuk memperhatikan infrastruktur , kesehatan , pariwisata dan pendidikan, ” katanya.
Alfred juga menitipkan pesan rektor UKI Toraja dan civitas akademika, sebagai kampus milik Gereja Toraja dengan potensi 8 ribu mahasiswa tengah diupayakan untuk jadi perguruan terkemuka, jadi PT untuk anak-anak Toraja.
” Lantai gedung auditorium ini belum selesai, semoga kehadiran bapa waores kita sapat dapat melihat kemajuan Toraja dalam lima tahun kedepan, ” ungkapnya.
Menandai penutupan SR itu Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama dengan Ketua Umum PGI terpilih, Jacklevyn Fritz Manuputty, Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt. Alfred Y R Anggui, M.Th., Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan anggota DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, S.E bersama-sama melakukan pemukulan gendang sekaligus sebagai tanda komitmen pelayanan gereja untuk bangsa dan negara.
Wapres tiba di Toraja via bandara,Toraja dengan pesawat khusus dan sorenya langsung kembali ke Makassar untuk.melanjutkan tugasnya yang lain.
Acara SR dilanjutkan untuk.menyelesaikan agenda yang belum selesai termasuk pelantikan pengurus lengkap PGI terpilih masa pelayanan 2024 – 2029.
( * / fred )
