MEDIANTANEWS
MAKALE, – Sering dan terbiasa pulang kampung, berada ditengah pusaran ragam kegiatan keluarga besarnya, punya dan memiliki jiwa kekerabatan yang merangkul dekat teman apalagi sejawatnya itu gambaran sosok Robert Roni Manga. Masa kecil dan pendidikannya dihabiskan di Makale dan Mengkendek yang juga kampungnya.
Dari masa mudanya hingga jadi pengusaha tak ada yang berubah Roni tetap tampil sederhana dan dikenal sangat dekat , familiar di kalangan keluargan dan temannya
Berlatar belakang pengusaha yang terbilang sukses di Kaltim, Roni kini mulai ada yang goda ajak untuk pulang kampung terjun ke politik. Ia tak menampik jika sudah ada beberapa yang menghubunginya untuk terjun ke politik. Reaksinya lebih diplomatis, Roni masih akan fokus bina dan urus bisnisnya.
Namanya memang kerap disebut dalam beberapa iven politik di Toraja. Akrab disapa Pong Gonza, mengaku jika ada beberapa politisi yang ajak dia untuk gabung dan menapaki karier baru untuk jadi politisi. Dorongan juga datang dari beberapa kerabat dan rekan terdekatnya.
Ditemui di sela-sela pertemuan santai kongko- kongko dengan beberapa rekan seangkatannya di salah satu cafe di Makale, pekan lalu, Ronni mengatakan dirinya masih tengah dan konsentransi mengurus bisnis dan keluarganya.
” Ajakan ada , hanya saja saya ini bukan berlatar belakang politisi, kembali datang di kampung dalam berbagai kesempatan itu semata- mata untuk kekerabatan dan silaturahmi keluarga , kebersamaan dalam keluarga itu sudah panggilan penting bagi saya, di rantau selalu saya berdoa untuk keluarga dan kampung halaman kita ini, ” kata dia datar.
Lanjutnya, politik itu menurut Roni , hal penting yang dimiliki adalah ketulusan dan komitmen dan tentu harus ada tujuan.
” Saya kira seandainya kelak satu ketika saya harus terpanggil untuk belajar berpolitik, bagi saya itu pasti pengabdian dan juga harus terukur , karena itu saya terus belajar ikuti perkembangannya dan lebih dari itu konsentrasi saya masih fokus untuk usaha dan keluarga , itu dulu, ” katanya lagi.
Roni mengutarakan meski dirinya tak begitu tahu dan paham untuk berpolitik namun bukan berarti ia tak berminat tapi kuncinya kata dia proses itu penting sekalipun hasil juga sangat dibutuhkan.
Memang dalam beberapa waktu kedepan di Tana Toraja sejumlah partai akan menggodok kepengurusan dan menggelar berbagai konsolidasi. Parpol sudah ada yang sibuk berburuh figur untuk diajak gabung dan duduk sebagai pengurus.
Selain partai Golkar, PSI , termasuk Gerindra dan beberapa parpol lainnya tengah menggelar dan mempersiapkan konsolidasi pengurus daerah dan pada semua tingkatan.
Konsolidasi besar- besaran parpol sudah mulai dilakukan pasca keluarnya keputusan MK soal pemisahan pelaksanaan pemilu , yakni pemilihan nasional dan pemilihan daerah.
Karena dengan begitu figur kuat dalam dalam partai kedepan sangat dibutuhkan . Tokoh sentral pimpinan parpol arau tokoh penting untuk capres tak lagi jadi tarikan kuat dalam memenangkan pemilu sebab gelaran sudah terpisah berbeda yang berbeda dengan pemilu sebelumnya.
Gagalnya pemilu serentak digelar kedepan menjadi peluang bagi figur lokal yang kuat serta memiliki multi kemampuan untuk menjadi incaran parpol untuk duduk sebagai pengurus dan posisi strategis lainnya.
( * / fred )