MEDIANTANEWS
MAKALE, – Kelak mendapatkan kepercayaan rakyat jadi bupati – wakil bupati di pilkada Tana Toraja ini, paslon berakronim ZATRIA ( Zadrak Tombeg – Erianto Laso’ Paundanan ),bakal jadi pemerintahan tanpa tekanan beban hutang.
Paslon yang juga mengusung tema ‘ Lanjutkan ‘ itu memang adalah bagian dari capaian pemerintah sekarang dimana Zadrak Tombeg jadi wakil bupati dengan keberhasilan menekan hutang dari seratusan milyar lebih menjadi tinggal belasan milyar saja, itu hanya sisa retensi sejumlah pihak ketiga.
Jadi hal itu disebut sebagai jalan baik untuk melanjutkan program strategis pro rakyat yang belum tuntas serta pergerakan kegiatan aksi pemerintahan kedepan dapat dengan mudah untuk bisa direalisikan .
Sangat beruntung rezim yg nantinya menerima estafet pemerintahan dari THEZA karena telah membenahi masalah sehingga pemerintahan berikutnya memiliki ruang pyscal yang longgar untuk membiayai kegiatan inovadi serta kebijakan sebagai program aksi dari visi-misi nantinya.
Demikian diungkapkan Abdul Asis Assen SH.MH salah seorang tim pemenangan ZATRIA , di posko pemenangan Makale, Kamis 17 Oktober 2024. Capaian itu lagi- lagi disebutnya sebagai jalan baik dari hasil kerja yang baik pula ,kata dia.
Ia menegaskan jika peluang pemerintahan tanpa beban dan tekanan hutang adalah kesempatan penting untuk memudahkan urusan dan penanganan program-program pro rakyat serta kebutuhan vital lainnya .
Lanjut dia, ZATRiA dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan kampanye , tak hanya menawarkan program kerjanya tetapi menyerap aspirasi, Zatria tidak cari-cari masalah tetapi mau tahu masalah di setiap wilayah
” ZATRIA tidak hanya bicara soal program retapi sekagus ingin tahu apa yang menjadi kebutugan rakyat di setiap wilayah, peluang beban tanpa hutang, momen ini jadi kesempatan besar dalam menyelesaikan kebutuhan rakyat, itu yang luar biasa capaian oleh pemerintahan Theofilus-Zadrak, ” ujar Assen panggilan akrab yang sehati-harinya sebagai pengacara ini.
Lanjut Assen bahwa Zadrak yang dalam periode kepemimpinannya telah menunjukkan prestasi untuk mengantar daerah ini kian menapaki harapan yang semakin maju. Bekerja dengan semangat pengabdian tulus, fokus dan punya nilai .
” Bayangkan hutang seratusan milyar lebih warisan pemerintahan sebelumnya jadi perhatian untuk dapat diselesaikan dan diusahakan untuk tidak jadi beban pemerintahan selanjutnya , awal pemerintahan The-Za dengan gempuran covid 19 justru bisa dihadapi dengan capaian prestasi, WTP itu baru diraih pada era pemerintahan The-Za, artinya kita tidak mungkin mau dengan pemerintah yang gemar belanja kegiatan dan berdampak hutang karena kepentingan tertentu dan tidak penting,” kuncinya.
( * / fred )
