MEDIANTANEWS
MAKALE, – Bahas Laporan keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2024 sejumlah anggota DPRD mempertanyakan soal mutasi pejabat pemkab. Mutasi itu disebut telah menimbulkan kegaduhan
Dewan ‘senggol’ bupati Zadrak Tombeg dalam rapat paripurna pejelasan dan pembahasan pansus LkPJ, Senin 19 Mei 2025 berupa tanggapan yang menyorot kebijakan mutasi yang dianggap cacat hukum dan tidak prosedural itu segera diselesaikan oleh bupati.
Mutasi yang dilaksakan 19 Pebruari 2025 sehari sebelum pelantikan bupati baru kini jadi kontraversi. Para pejabat pemkab yang merasa dirugikan telah mengadukan persoalan itu ke Kemendagri, KASN , Gubernur Sulsel dan Ombusdman RI.
Adalah Semuel Eban legislator Nasdem dalam tanggapan agar bupati – wakil ( Zadrak – Erianto ) memberikan atensi terhadap kisruh mutasi yang kini dikabarkan sudah diadukan ke Ombusman itu. Ia berharap perhatian terhadap masalah mutasi tersebut untuk menjadi salah satu rekomendasi LkPJ untuk segera disikapi.
” Mutasi ini sudah menimbulkan kegaduhan, ombusdman akan segera turun, masalah ini saya titip untuk diperhatikan dan diselesaikan dengan baik, ASN ini intrumen penting untuk menyukseskan Visi- Misi dan kebijakan pemerintah jangan diganggu, ” ungkap Eban seraya mengatakan tanggapannya benar murni untuk perbaikan bukan tendensius dengan siapa- siapa.
Pernyataan dan sorotan soal mutasi juga dilontarkan Medi Pawarrang ketua Fraksi Demokrat.Kata dia sudah beberapa kali pengaduan, melalui unjuk rasa ke DPRD dan Pemkab namun hasilnya juga tak kunjung jelas.
” Ada apa ini, tolong diperjelas, bagaimana proses ini sudah berkali- kali kita didatangi pendemo terkait masalah ini, kita jadi malu , ” ungkap Medi dewan dari dapil 1 Makale dan Makale Selatan.
Ketua pansus LkPJ Stepanus Maluangan menjelaskan bahwa hasil kerjanya tetap membutuhkan koreksi serta penjelasan dan tanggapan dari dewan yang lain.
” Ada 3O rekomendasi pansus, ini masih dapat dikoreksi bahkan dutambahkan untuk selanjutnya mendapat penjelasan dari pemeritah daerah, ” jelas Maluangan dewan dari fraksi PDI Perjuangan.
Paripurna DPRD itu selain dihadiri bupati Zadrak Tombeg, pimpinan OPD dipimpin oleh Kendek Rante Ketua DPRD didampingi dua wakil ketua, Evivana Rombe Datu dan Leonardus Tallupadang.
(* / fred )