MEDIANTANEWS
MAMASA, – , Bupati Mamasa Welem Sambolangi ajukan permohonan Pertimbangan Teknis ( Pertek ) dari BKN RI untuk melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratam ( PTJ ) hasil uji kompetensi dan job fit. Apa pun hasil dari pertek , itulah yang akan dilantik.
Menunggu pertek jadi alasan penundaan pelantikan setelah sebelumnya direncanakan 20 Oktobet 2025. Welem dengan tegas mengatakan pihaknya tak mau ada kesalahan apalagi ada aturan yang dilanggar dalam proses mutasi perdananya ini.
Meski sempat bocor duluan , setelah beredarnya kabar nama- nama pejabat untuk mengisi jabatan eselon II ke publik, rencana pelantikan tetap akan segera dilakukan setelah adanya Pertek dari BKN RI.
Welem mengatakan jika pihaknya sudah tengah melakukan pengurusan administrasi ke BKN RI terkait Pertek untuk selanjutnya jadi dasar untuk menggelar pelantikan. Ia tak mau tergopoh – gopoh gelar pelantikan tanpa syarat dan dipastikan harus sesuai dengan mekanisme.
Ia menegaskan apapun hasil yang dari BKN RI , ia harap untuk bisa diterimah oleh semua pihak. Tahapan dan proses sudah ditempuh dan kalau memang masalah pasti akan disikapi sesuai mekanisme .
” Kita sudah ajukan seluruh administrasi pejabat yang akan mengisi jabatan termasuk hasil job fit untuk mendapatkan pertimbangan kalau ada masalab kita akan sikapi dan kalu sudah dianggap sudah memenuhi syarat kita akan segera lantik untuk bisa segera bekerja demi untuk pelayanan rakyat dan pemerintahan, ” jelas Welem , Minggu 19 Oktober 2025.
Kalaupun sudah beredar desas- desus penempatan pejabat untuk mutasi kali, Welem berharap publik menunggu hasil pertek dari BKN RI. Yang jelas kata dia, patokan penempatan pejabatnya untuk mengisi jabatan eselon itu adalah hasil job fit. Tak perlu ada reaksi berlebihan, publik bukan tak dibolehkan untuk memberikan tanggapan tetapi harus tetap menjaga norma dan nilai yang baik.
” Hasil job fit kita sudah serahkan juga , apapun hasilnya itu yang harus diterimah kalau ada informasi yang beredar itulah dinamika , sekali lagi kita tunggu pertek baru kita jadwalkan pelantikan, karena memang kita belum pernab mengeluarkan jadwal resmi pelantikan, ” kata dia lagi.
( * / fred )
