MEDIANTANEWS
MAKALE, – Ranperda Adat yang diajukan AMAN terus jadi kontraversi. Lembaga Adat Toraja ( LAT ) minta ranperda itu tak dilanjutkan untuk dibahas jadi perda. Meski sudah siap setelah diharmonisasi, para tokoh adat minta DPRD yang baru periode 2024 – 2029 yang akan dilantik 26 September 2024 mendatang untuk tak melanjutkan pembahasan ranperda tersebut.
Meski drafnya sudah diharmonisasi, setelah beberapa diajukan ke kantor Kemenhumham, bolak- balik mendapat koreksi dan perbaikan untuk menjadi ranperda, hal itu tetapmendapat protes dari para pemangku dan pemerhati dan tokoh adat.
Bongkar pasang draf ranperda itu ,sudah dua tiga kali mengalami pergantian nama. Sebelumnya diajukan sebagai Ranperda pengakuan Pengakuan Masyarakat Adat dan ditolah kemenhumham untuk diperbaiki, kini setelah di harmonisasi kembali menjadi ranperda pengakuan, penegakan dan pelundungan masyarakat hukum adat.
Benyamin Massora ketua LAT menyatakan jika ranperda tersebut tak memenuhi keinginanan para tokoh adat dan belum mendapat kesepakata karena isi dan namanya tak sesuai yang sebenarnya.
Benyamin menegaskan bahwa LAT telah melayangkan surat protes dan minta kepada pemerintah daerah dan DPRD beberapa bulan lalu untuk tidak melanjutkan pembahasan ranperda tersebut, sebelum dibicarakan dengan jelas bersama para tokoh adat dari semua wilayah adat yang ada dengan pemerintah, DPRD serta lembaga terkait lainnya.
” Jadi kami minta agar ranperda itu tak dilanjutkan pembahasannya, jangan terlalu cepat melakukan pembahasannya karena banyak hal prinsip yang terkait dengan adat, ini Toraja adalah suku yang diakui oleh NKRI, isi dan bathinnya adalah adat dan budayanya, ” tegas Benyamin Sabtu 21 September 2024.
Ketua Bapenperda DPRD Tana Toraja Kristian HP Lambe mengaku jika drafnya sudah diharmonisasi.
” Jadi memang mengalami beberapa perbaikan dalam proses harmonisasi, baik isi maupun nama judulnya , soal lanjut untuk dibahas itu terserah nanti kepada DPRD yang baru untuk periode 2024- 2029, ” jelas Kristian legislator fraksi Demokrat.
( * / fred )