Haru Bupati Mamasa Nyanyikan Hidup Ini Adalah Kesempatan di Ibadah Retret

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAGELANG, – Hari ketiga retret Kepala daerah di Kompleks Akmil Magelang, selain diisi materi dari Lemhanas dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, hari ini kegiatannya diawali ibadah.

Karena hari Minggu ( 23 / 2 ), para kepala daerah yang beragama Kristen diarahkan untuk melakukan ibadah di Gereja Katolil Santo Mikail dan Gereja POUK Magelang , pun dengan yang beragama lain melakukan peribadatannya di tempat yang sudah dipersiapkan panitia.

Saat ibadah , para kepala daerah itu didaulat tampil membawakan paduan suara dengan judul lagu Hidup Ini Adalah Kesempatan. Mereka tampil penuh menikmati dan meresapi syair lagu rohani yang cukup populer itu. Nampak pula dalam ikut membawakan pujian, Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg,Frederik V Palimbong bupati Toraja Utara dan sejumlah kepala daerah lainnya.

Hingga membuat para kepala daerah terharu, dengan mata berkaca- kaca hingga ada yang tak kuasa menahan haru sampai menesteskan air mata.

Bupati Mamasa Welem Sambolangi terlihat tak mampu menahan perasaannya dan terlihat meneteskan airmatanya meresapi pujian persembahan mereka itu. Kesan itu jadi viral setelah diunggah lewat kanal Facebook James . R .Pualilin berupa video yang tersebar ke sejumlah komunitas grup sosmed termasuk dikirim juga ke redaksi media ini.

Dikutip dari laman berita salahsatu media onlinen nasional, Bima Arya Wamendagri menyampaikan agenda orientasi dan pembekalan kepala itu akan diisi oleh materi dari Lemhanas dan Sri Mulyani Menteri Keuangan RI.

” Dari pukul 10 .00 sampai sore itu dari Lemhanas, ” jelas Bima Arya mantan walikota Bogor dikutip dari TEMPO.CO, Minggu 23 Pebruari 2025.

Hingga berita itu ditayangkan dari 503 kepala daerah yang seharusnya hadir, yang terdata baru 450 peserta yang ada di lokasi, sebagian yang belum hadir adalah para kepala daerah dari PDIP yang menunda kedatangannya gegara adanya instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

( int / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses