MEDIANTANEWS
MAMASA, – Kepemimpinan Welem Sambolangi – H Sudirman, bupati – wakil bupati Mamasa periode 2025 – 2030 teguhkan tradisi kerakyatan dalam tugas dan kepemimpinannya. Gelar syukuran masuki rumah jabatan ( rujab ) bupati Welem tunjukkan pemerintahannya rekatkan visi dan misinya untuk bersama rakyat bangkit Mamasa jadi daerah yang Maju, Mandiri dan Sejahtera ( Mamase ).
Gelarannya mengundang perhatian dan antusias rakyat, ribuan warga datang dari berbagai lintas denominasi di Mamasa serta undangan dari luar termasuk para diaspora.
Ibadahan syukuran keluarga masuki rumah jabatannya digelar bernuansa pro rakyat yang sekaligus dirangkai dengan perayaan Paskah bersama warga jemaat Gereja Toraja Mamasa se klasis Mamasa Kota, Minggu sore 20 April 2025.
Dipadati undangan dan perwakilan rakyat dari semua wilayah di Mamasa, persiapan hingga pelaksanaanya dikerjakan dilaksanakan secara mandiri dari keluarga dan masyarakat tanpa menghunakan uang dana dari pemerintah.
Welem menyebut rujabnya itu akan jadi rumah rakyat, disitu ia bersama keluargaanya akan jadi tempat tempat inspirasinya menata Mamasa berjuang menuju Mamase tagline visi – misinya dengan H Sudirman wakilnya.
Syukuran itu ia gagas sekaligus sebagai perayaan Paskah bersama, momennya disebut tonggak awal untuk Mamasa yang bangkit untuk maju, mandiri dan sendiri.
Antusias rakyat yang datang jadi tak terbendung, bukti kuatnya kedekatan pasangan Welem – Sudirman denga rakyat, tenda tak mampu menampung para undangan. Perayaan dan syukuran itu turut dihadiri oleh para diaspora dan perwakilan keluarga dari tempat mereka merantau. Hadirin meluber hingga lokasi yang berdekatan dengan tempat acara.
Persiapan dan dan tenda yang ditempati dikonsep bertema kearifan lokal jauh dari kemewahan, tampilannya sederhana, nuansa dan pernak- perniknya dibalut dengan tradisi lokal yang menunjukkan nilai kekerabatan yang tinggi, panggung hingga tempat duduk alasnya dari bambu dan dikerjakan secara gotong royong dan mandiri . Seluruhnya jadi wajah dan gambaran pemerintahan akan betlangsung dalam tradisi yang berbasis pro rakyat.
” Ini rumah rakyat, syukurannya juga bersama dan melibatkan rakyat, siapapyn rakyat Mamasa silahkan datang untuk dan demi kepentingan Mamasa, Paskah juga kita rayakan bersama maknanya sebagai tonggak kebangkitan Mamasa bersama rakyat dan diaspora menuju Mamasa Mamase, semua persiapan hingga kegiatan ibadah murni dari dukungan keluarga dan rakyat bersama jemaat , terimah kasih atas wujud kebersamaan, mari bangkit ayo bersama membangun Mamasa, ” jelasnya.
Rangkaian acara itu adalah bagian kegiatan Bulan Mamase yang digagas dan dilaunching jadi even tahunan.
Momen perayaan paskah yang jadi ajang kesempatan pulang kampung para diaspora dalam acara tahunan Ma’ bulan Liang atau ritual adat ziarah dan membersihkan makam para leluhur mereka akan jadi even tahunan dalam tema bulan Mamase .
Sebelum acara syukuran , dilakukan prosesi masuk rumah jabatan, diskusi para diaspira, parade dan karnaval obor , ibadah paskan serta kegiatan penyerahan lima ribu bibit buah- buahan dan acara lomba tangkap ikan .
Acara ibadah berlangsung penuh hidmat, diramaikan parade paduan suara, sambutan pesan dan kesan dari bupati, wakil bupati dan juga dari perwakilan diaspora Mamasa. Anggota DPRD Sulsel dari fraksi Demokrat Yuniana Mulyana SH turut hadir.
Dihadiri pejabat setempat, pimpinan keumatan, pimpinan lembaga dinas vertikal, anggota DPRD serta undangan penting lainnya.
( * / fred )