MEDIANTANEWS
MAKALE, – Viral dan jadi perbincangan hangat di sejumlah jagat maya komunitas Toraja. Seorang pendeta muda gereja Toraja baru saja diteguhkan diketahui orang tuanya non Kristen . Acara peneguhannya saat diunggah di sosial redia respon publik sarat dan berisi tanggapan pesan toleransi.
Kisahnya menarik karena yang teguhkan ternyata adalah orang tua asuhnya sendiri yaitu Pdt Yusuf Paliling . Harunya karena anak dari orang tua tunggal kemudian muslim lagi. Untuk lanjut studi yang bersangkutan kerap harus ‘nyambi’ bekerja cari uang sambil kuliah.
Ditambah lagi saat diteguhkan dihadapat warga jemaat dan keluarga dan undangan , ibunya yang muslim hadir memberikan semangat. Haru dan sarat dengan pesan dan kesan toleransi.
Dia adalah Pdt Juniarto yang diketahui sebagai anak dari orang tuanya yang beragama Islam,Sabtu 23 November 2024 di jemaat Sangayoka Buakayu peneguhanya mengundang reaksi dan simpati publik dengan beragam latar belakang yang menyiratkan dan menguatkan kokohnya toleransi di Toraja.
Sebelum jadi pendeta Juniarto pernah tinggal bersama Pdt Yusuf di Makassar saat di SMA. Orang tuanya tinggal di Perindingan kecamatan Gandasil. Juniarto masuk Kristen saat duduk dibangku SMA dulu. Sosoknya kokoh dan baik punya semangat dan mandiri.
Tammat dari SMA ia melanjutkan pendidikannya di IAKN Toraja. Sambil jadi mahasiswa ia sendiri juga mengupayakan biayanya karena orang tua tunggal dan tergolong sebagai keluarga tidak mampu.
” Semangatnya kuat sekali untuk jadi pelayan , anaknya mandiri baik dan tidak mudah patah semangat, saat SMA dulu tinggal dengan saya di Makassar, pun saat kuliah sempat tinggal di rumah di Limbong sambil kuliah di IAKN, ” jelas Pdt Yusuf, Minggu 24 November 2024.
Saat di unggah pertam oleh Jefrianto Nangko Pabebang dan Yanto Rombe via laman FB miliknya, acara peneguhan itu langsung mendapat reaksi dari publik sosial media .
Dan hingga kini, saat berita ini ditayangkan kisah itu masih ramai dengan beragam tanggapan positif tentang kerukunan dan indahnya toleransi di Toraja.
Pdt Juniarto STh diteguhkan jadi pendeta Gereja Toraja ke 1351, jemaat Sangayoka Klasis Buakayu Wilayah 3 Makale.
( * / fred )
