MEDIANTANEWS
MAKALE, – Wakil bupati Tana Toraja Zadrak Tombeq mengatakan pemda pasca banjir besar di Makale masih fokus dalam mengurus kebutuhan warga yang berdampak. Setidaknya emparatusan KK lebih jadi korban banjir , Minggu 25 Pebruari 2024 lalu. Sementara penanganan korban , pemda juga melakukan mitigasi dan kesigapan untuk banjir dan dampak susulannya.
Tindakan tanggap darurat kata Zadrak, pemkab telah mendirikan dan menyediakan posko terpadu guna menggalan bantuan serta menyalurkannya kepada para korban. Termasuk pelayanan dan tindakan medis lainnya kepada warga berdampak.
Namun demikian, sambil kegiatan itu dilakukan, pemda melalui OPD terkait sudah sementara melakukan identifikasi masalah penyebab banjir dan solusi yang segera akan dilakukan. Ia berharap warga tetap tenang dan juga waspada cuaca yang masuh ekstrim , suasana dan kondisi bisa segera pulih dan ditangani
” Ini keprihatinan kita bersama, kita berdoa apa dialami warga ini segera pulih dan membaik segera, kita sementara melakukan identifikasi penyebab sambil menfurus kebutuhan warga yang berdampak, termasuk kesigapan dan antisipasi banjir susulan karena cuaca dan iklim masih kondisi buruk , hujan terus terjadi, ” katanya, Selasa 27 Pebruari 2024
Sejumlah bantuan sudah mulai mengalir dari berbagai lembaga, baik swasta mapun pemerintah dan langsung diserahkan kepada korban .
Dari beberapa keterangan dipeioleh informasi jika kebutuhan mendesak yang warga butuhkan sekarang adalah air bersih. Pasokan air dari PDAM terputus lantaran jaringan dan instalasi pipa rusak diterjang derasnya air banjir saat bencana terjadi.
( * / fred )