MEDIANTANEWS
MAKALE – Lima periode berturut- turut jadi anggota DPRD Sulsel Dan Pogtasik fraksi PDIP ‘buka kartu’ apa rahasianya. Tak banyak bicara sosok Dan bukan berarti pendiam ia lebih doyan irit bicara namun kerja tetap nyata.
Dalam tugas dan fungsinya di DPRD Sulsel ia dikenal cukup tegas dan konsisten dalam perjuangan aspirasi rakyat.
Ia punya prinsip dan tahu apa dan bagaimana jadi politisi. Pentolan GMKI dan PPGT Dan mengatakan jika politik itu pengabdian bukan tempat cari nama apalagi jabatan.
” Politik dan tujuannya adalah jalan terjal dan berliku untuk sebuah pengabdian, bukan tempat untuk berusaha,” katanya di sela- sela kegiatan konsolidasinya beberapa hari lalu.
Bukan cuma itu, apa jurus jitunya yang membuatnya awet dan bertahan jadi wakil rakyat selama kurang lebih 25 tahun di DPRD Sulsel.
Ikon terbiasa di pusaran umat dan rakyat rupanya jadi pamungkasnya. Bersama rakyat dalam berjuang, tahu apa kebutuhannya serta memahami perasaanya adalah cara yang ia pakai . Tidak hanya itu, ia juga tahu dan mengerti untuk berada dalam mengurus persoalan keumatan.
” Penting itu, bersama rakyat dan tahu apa kebutuhannya, tak perlu koar- koar dengan apa yang kita lakukan, biar mereka yang menilai, berada di pusaran rakyat dan keumatan itulah hidup dan pelayanan saya dalam bentuk pengabdian , ” kata dia lagi.
Dan Pongtasik bacaleg PDIP di dapil 10 ( Tana Toraja dan Toraja) kini tengah berjuang terpilih untuk kembali . Kalau itu terwujud berarti Dan abadi jadi wakil rakyat untuk ke enam kalinya.
Ia masih tetap jadi andalan PDIP di dapil tersebut. Dia punya basis dukungan yang menyebar di dua kabupaten tersebut serta hasil kerja nyata yang lakukan.
( * / fred )