Pernyataan Duka dan Perhatian Serius Jokowi Bagi Korban Tragedi Longsor di Tana Toraja

Bagikan:

MAKALE, – Tragedi maut musibah longsor di Palangka, Manggau Kecamatan Makale dan Pangra’tak Randan Batu Makale Selatan mendapat perhatian serius pemerintah pusat . Tak Tanggung-tanggung dua menteri di kabinet ditugaskan Presiden Jokowi untuk datangi lokasi bencana.

Bentuk perhatian dan keseriusan Presiden, Jokowi menugaskan dan mmengerahkan dua kementerian terkait bersama BPBN RI untuk datang meninjau lokasi musibah yang menelan korban 20 jiwa kehilangan nyawa dan sejumlah orang luka serta kerugian material lainya.

Selain penanganan dan pemberian santunan, bansos serta uang duka, pemerintah pusat berjanji akan membantu relokasi permukiman warga yang berdampak.

Wakil pemerintah pusat itu datang bukan dengan tangan hampa, beragam bala dukungan penanggulangan korban diboyong, selain bantuan tanggap darurat, santunan duka dan biaya pemakaman, bantuan sosial juga penanganan pasca bencana baik pemukiman warga yang berdampak juga prasarana dan sarana yang rusak dalam tragedi bencana longsor dasyat , malam Sabtu 13 April 2024 lalu.

Setelah kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini Rabu 17 April, giliran Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy datang di lokasi kejadian , Palangka, Jumat 19 April. Ia tidak sendiri, turut dalam kunjungannya Sekertaris Utamz BPBN , Dr. Rustian. Juga hadir dalam kunjungan itu Dr . Amson Padolo Kepala BPBD Sulsel, yang sehari setelah kejadian sudah berada mendampingi Deputi Kedarutan BPBN RI. Rombongan Menteri PMK itu diterimah dan didampingi oleh jaharan pemerintah daerah bersama pejabat lainnya.

Muhadjir sebelumnya menyerahkan bantuan dan menyapa para keluarga korban , ia dalam sambutannya menyatakan kehadirannya atas perintah Presiden RI Jokowi sekaligus menyatakan pernyataan duka dari Presiden kepada keluarga korban meninggal.

” Saya datang kesini ditugaskan bapak presiden untuk meninjau lokasi bencana sekalugus menyampakan kejadian rasa berdukacita atas disini, saya sudah bicara bupati dan wakil bupati dan BPBN mohon kesediannya untuk direlokasi ketempat yang aman, jangan lagi mengambil resiko,” ungkapnya .

Semua pembiayaan relokasi dan pembangunaanya akan ditanggung oleh pihak pemerintah pusat melalui BPBN. Penanganannya akan dilaksakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Setelah acara kunjungan itu, Menteri PMK langsung melakukan rapat koordinasi untuk penanganan korban lokasi bencana bersama bupati Tana Toraja serta instansi terkait di rujab bupati, Makale.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses