MEDIANTANEWS
MAKALE, – Akademi Kesehatan ( AKKES ) Sinar Kasih Toraja kembali mewisuda 138 mahasiswa dari program studi Diploma 3 Kebidanan dan Keperawatan.
Wisuda dan penyumpahan para sarjana itu berlangsung meriah di ruang pertemuan Tammuan Mali’ Makale, Kamis 7 November 2024. Alumninya kini tercatat telah mampu merebut pasar kerja.
Sejak berdiri, lembaga kelolaan Yayasan Sinar Kasih telah menelorkan alumni sebenyak 1856 bidan dan 1114 perawat yang kini ada yang sudah bekerja di Jepang, Jerman, Taiwan dan Arab sebagai tenaga kesehatan .
Direktur AKKES Dr. Erni Yetti Riman S.KM, M.Kes dalam sambutan pada acara wisuda itu membekali para wisudawan untuk memiliki keteladan, berkarakter serta memiliki kemampuan adaptasi dalam meraih peluang pasar kerja.
” Itu pesan yang saya sampaikan, berkarakter, mampu beradaptasi, serta berintegritas, dan juga rendah hati adalah hal penting untuk dimiliki, berharap para alumni juga tetap menjaga nama baik almamater untuk berjuang meraih harapan dan masa depan, ” harap Dr Erni yang juga sekaligus CEO Yayasan Sinar Kasih usai wisuda digelar.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya memberikan apreasiasi terhadap keberadaan perguruan tinggi itu dalam melahirkan sumberdaya manusia bidang kesehatan . Ia berharap agar para alumni tetap berjiwa pelayan dan profesional dalam meraih kesempatan kerja.
Selain para kerabat dan keluarga wisudawan, hadir pula sejumlah pejabat daerah dan beberapa anggota DPRD Tana Toraja, pimpinan perguruan tinggi, pengurus IBI, PPNI, PBI serta tokoh penting lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan itu LL Dikti wilayah Sulawesi yang diwakili kabag Umum Syahruddin ST MH .
Nampak pula hadir, Yariana Somalinggi anggota DPRD Sulsel, wakil bupati Tana Toraja ( sedang cuti ) dr Zadrak Tombeg dan Erianto Laso’ Paundanan mantan Kejari Tana Toraja , yang keduannya jadi paslon cakada pada pilkada Tana Toraja tahun 2024 .
Adelfia Soeleman salah dosen AKKES mengatakan para alumni selain bekerja sebagai PNS kesehata , pegawai swasta di sejumlah provinsi juga sudah merambah pasar kerja hingga keluar negeri sebagai tenaga kerja kesehatan yang profesional .
( adv / fred )