MEDIANTANEWS
MAKALE, – Naskah Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tana Toraja tahun 2025 – 2029 terpental di ruang pembahasan paripurna DPRD Tana Toraja , Kamis 5 April 2025. Naskah ahir yang sudah jadi ranperda tak serta merta diterimah DPRD untuk dibahas lanjut.
Pemandangan fraksi- fraksi mengisyaratkan prrlu dilakukannya sejumlah perbaikan melalui pendalaman dan penelitian yang akan dilakukan melalui pansus DPRD.
Meski tetap diterimah untuk
dibahas lanjut namun beberapa fraksi menyampaikan tanggapan, masukan termasuk sorotan hingga catatan kritik.
Pemandangan fraksi Golkar yang disampaikan juru bicaranya Frans Sanda Kila menyoroti kebijakan yang belum berpihak pada penurunan angka kemiskinan dan pengganggura. Pun dengan pendidikan, Golkar berpandangan agar RPJMD itu menempatkan pendidikan sebagai pilar utama.
” Karena itu program Pendidikan perlu ditingkatkan menjadi program unggulan dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia sekaligus mengembalikan Tana Toraja sebagai kota pendidikan, ” ungkap Frans.
Dari pemandangan umum fraksi Nasdem yang dilaporkan oleh Semuel Eban selain memberikan masukan juga sekaligus merekomendasi beberapa catatan kritik dalam upaya pencapaian Visi – Misi bupati yang dituangkan pada RPJMD tersebut.
Meminta agar RPJMD tersebut menjaminkan penempatan pengelolaan jabatan, mutasi dan promosi jabatan bagi ASN dengan baik dan benar serta profesional sebagai instrumen penting untuk pencapaian terwujudnya visi- misi bupati.
Kesinambungan program untuk menhindari adanya proyek mangkrak dan memprioritaskan bidang pendidikan , pertanian dan pariwisata sebagai sektor unggulan.
Nasdem juga meminta agar pemerintah daerah tak sekedar menghabiskan anggaran tanpa melihat hasil , capaian dan manfaatnya bagi kesejahteraan rakyat.
Menanggapi hal tersebut, bupati yang diwakili Erianto Laso’ Paundanan selaku wakil bupati mengatakan terhadap harapan dari DPRD melalui pemandangan umum mereka pada prinsipnya menjadi perbailan untuk melahirkan RPJMD yang berkwalitas sebagai pedoman pembangunan lima tahun kedepan.
Lima fraksi ( Golkar, Gerindera, Nasdem, Demokrat, PDIP dan fraksi Gabungan ) di DPRD Tana Toraja sepakat menerima ranperda RPJMD tersebut untuk dibahas dan ditindaklanjuti melalui pembentukan pansus.
( * / fred )