19 Milyar Anggaran Normalisasi Sungai Sa’dan diblokir , Dedy ; Saya Sempat Kaget dan Kecewa

Bagikan:

MEDIANTANEWS

RANTEPAO, – Anggaran pemeliharaan Sungai Sa’ dan sebesar 19 Milyar rupiah tertahan dan belum juga dikucurkan pemerintah, jatah anggaran tersebut masih diblokir.

Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong tak tahan ungkapkan rasa kecewanya. Dedy panggilan akrab ketua DPC Gerindera Toraja Utara mengatakan kebutuhan anggaran itu sangat mendesak mengingat potensi kerusakan hulu dan aliran sungai Sa’dan semakin terancam parah.

Daerah yang disebut menara air di Sulsel kata Dedy seharunya menjadi perhatian. Ia bersama stafnya sudah mendatangi kantor BBWS Pompengan dan.menemui Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumastuti, M.T.. guna memperjelas dan mendesak untuk merelisasikannya. Padahal 2 kabupaten lain bisa menerima anggaran yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab BBSW Pompengan.

” Jelas kita kecewa, anggaran itu sangat mendesak untuk pemeliharaan bahkan bisa untuk normalisasi hulu serta aliran sungai Sa’ dan ini sudah harus segera dilakukan untuk menghindari kerusakan yang parah yang berdampak tidak saja pada pemukiman tapi pertanian dan perikanan” kata Dedy Selasa 10 Juni 2025.

Ironi Kabupaten yang jadi juara pertama nasional kemenangan Prabowo – Gibran pada pemilu jika sampai perhatian pemerintah pusat tertatih- tatih dalam soal anggaran.

Tak hanya itu, Prabowo sendiri sudah dinobatkan sebagai warga kehormatan dengan gelar Taruk Langi jauh hari sebelum presiden saat berkunjung di salah satu tongkonan di Toraja Utara.

” Kita tetap berharap anggaran ini segera dikucurkan, efisiensi anggaran menjadi kebijakan pemerintah pusat , namun anggaran untuk untuk normalisasi Sungai Sa’ dan sangat mendesak, layak mendapat perhatian, ” harapnya.

Wamen PU Ir Diana Kusumastuti yang didampingi dirjen bina karya Dr. Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T dan direktur bina operasi dan pemeliharaan SDA menyampaikan akan memberi perhatian dan prioritas mengingat Sungai Sa’dan adalah sungai terbesar dan terpanjang di Sulawesi Selatan dan hulu sungai berada di Kabupaten Toraja Utara, demikian kata Dedy kepada media ini, Selasa 10 Juni 2025.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses