Mamasa Terus Diguyur Bantuan, Ada Lagi DIPA dari Kementrans Sebesar 12,8 Milyar

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAMASA, – Kabupaten Mamasa terus diguyur bantuan dari pemerintah pusat, Sebelumnya dari sejumlah kementrian dan Lembaga Negara di pusat, kini datang lagi dari Kementrian Transmigrasi ( Kementrans ) RI sebesar 12, 58 milyar rupiah. Kegiatannya untuk sarana dan prasarana wilayah dan pengembangan kegiatan transmigrasi di Mamasa.

Bantuan yang bersumber dari Dana Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) dari Kementrans RI itu diterimah langsung oleh bupati Mamasa Welem Sambolangi disela-sela rapat koordinasi Dinas transmigrasi Sulbar, Jumat 18 Juli 2025 di Hotel Grand Maleo Mamuju.

Penyerahan DIPA itu diserahkan langsung Menteri Transmigrasi RI Mohammad Iftitah Sulaiman disaksikan gubernur Sulbar Suhardi Duka. DIPA tersebut juga diserahkan kepada kepala daerah se Sulbar dan pemkab Mamasa jadi terbesar kedua setelah Polmas. Total DIPA TA 2025 dari Kementrans itu sebesar Rp 12.587.888.000.

Welem menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada pemerintah pusat atas anggaran tersebut dan akan mengalokasikannya pada kegiatan pengembangan wilayah transmigrasi kawasan Mambi dan Mehalaan yang meliputi beberapa kecamatan .

Menteri Iftitah menegaskan bahwa Sulawesi Barat merupakan provinsi yang strategis dalam pengembangan kawasan transmigrasi berbasis ekonomi komoditas unggulan. Ia menyebut bahwa ke depan program transmigrasi tidak hanya fokus pada pemindahan penduduk, tetapi pada penciptaan kawasan pertumbuhan ekonomi baru berbasis data potensi lokal dan teknologi digital.

Bupati Welem Sambolangi menyampaikan bahwa DIPA yang diterima akan difokuskan pada pengembangan kawasan transmigrasi Mambi dan Mehalaan, termasuk peningkatan pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat transmigran, serta penguatan kapasitas ekonomi lokal.

” Pemerintah dan rakyat Mamasa menyampaikan terimah kasih dan penghargaan kepada pemerintah pusat melalui Kementrans atas bantuan DIPA ini , DIPA ini jadi wujud perhatian kongkrit pemerintah pusat untuk kabupaten Mamasa, saya berharap Dinas Transmigrasi Mamasa dapat melaksanaan program ini dengan baik, perencanaan dan transparansi kegiatan itu sangat penting, sasaran dan manfaatnya harus dapat dirasakan dengan baik, ” katanya Sabtu 19 Juli 2025.

DIPA Itu akan dialokasikan pada program sarana dan prasarana (sarpras) berupa: 3 unit sanitasi komunal; 5 paket program rehabilitasi sekolah; 2,8 kilometer peningkatan jalan, dan rehabilitasi 3 M jembatan dan beberapa kegiatan lain yang sesuai dengan aturan dan petunjuk teknisnya.

Dilansir dari kanal FB media MdB ( Jumat 18 /7 ), Bupati Mamasa berharap bantuan tersebut untuk dapat mendukung aktivitas ekonomi dan aksesibilitas masyarakat transmigran di wilayah pegunungan yang selama ini kerap terkendala akses infrastruktur dasar.

Dengan diterimanya DIPA dan bantuan sarpras ini, Kabupaten Mamasa kini memiliki pijakan kuat untuk melanjutkan pembangunan kawasan transmigrasi secara lebih terarah dan berdampak luas. Pemerintah daerah diharapkan berkomitmen mengawal program ini agar benar-benar menjadi mesin pertumbuhan ekonomi pedesaan yang berbasis kolaborasi dan kesejahteraan rakyat.

( int / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses