Bidik Redaksi: Puluhan Sudah Merantau, ODGJ Alumni Rumah Singgah Pulih dan Bisa Bekerja

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Bidik redaksi edisi pekan ini tertuju pada aktifitas rumah singgah di Saluallo , Lembang Saluallo kecamatan Sanggalla Utara. Kegiatan rumah singgah yang berdiri sejak 2019 yang khusus untuk menangani warga pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) kian membuahkan hasil yang positif.


Ratusan pemerlu rehabilitas mental di rumah singgah makin membaik, pulih dan normal bahkan sudah sebagian yang merantau jadi karyawan. Disana mereka tak sekedar dipulihlan tetapi juga untuk menjadi normal dan bisa beraktifitas layaknya manusia biasa.

Seratusan pasien ( sekura 118 orang.red ) yang selama ini ditangani melalui program kerjasama dan binaan Dinas Sosial Tana Toraja, RSU Lakipadada dan Puskesmas Tombangdatu menunjukkan hasil pemulihan yang cukup membaik.

Sebanyak delapan puluh luaran alumni rumah singgah tersebut yang merupakan pasien kini sudah kembali normal dan mulai beraktifitas, bahkan ada beberapa yang merantau sudah mendapatkan pekerjaan yang layak sebagai karyawan di Morowali, Papua , Kalimantan dan di beberapa tempat lagi.

Dr Kritanty Randa Arung , M.Kes , Sp.K yang selama ini menangani rehabilitas pasien ODGJ di rumah singgah tersebut mengungkapkan jika tindakan medis yang telah telah dilakukan sudah membuahkan hasil, ODGJ tidak boleh dijauhi , dengan pengobatan itu dapat dipulihkan.

” Hasilnya mereka makin membaik, sudah bisa berbaur kembali dengan lingkungannya, bahkan sudah ada yang merantau dan sudah mendapatkan pekerjaan layak, mereka bisa normal kembali jangan dijauhi, ” jelas Dr Randa panggilan ahli psikiater RSU Lakipadada usai menyanyi bersama para pasiennya saat ibadah syukur rumahnya di Mebali, Jumat 25 Juli 2025. Perasaanya haru menyaksikan perkembangan pasiennya yang sudah membawakan lagu dan pujian dalam acara ibadah syukuran tersebut.

Averil Djaja staf dan pendamping dari Dinas Sosial mengatakan kegiatan di rumah singgah tersebut merupakan kolaborasi program dari bidang Rehabilitas Sosial dengan RSU Lakipada serta Puskesmas Tombang Datu.

Hasil penanganannya sangat mengembirakan melalui penanganan dan tindakan medis serta pendekatan pembinaan sosial lainnya dimana sebagian besar pasiennya sudah kini sudah pulih. Dari 118 orang yang ditangani, tinggal 30 orang yang kini masih sedang dalam tahap pemulihan.

” Peran dokter dan para tenaga medis lainnya dan para pendamping sangat penting, kolaborasi program jadi penentu keberhasilan pemulihan mereka, meski mereka tetap terus dipantau dan juga tetap mengkomsumsi obat , ” jelasnya.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses