MEDIANTANEWS
MAKALE, – Ditangani keroyokan libatkan LSM, unsur pemerintahan, Kepolisian , Kejaksaan, lembaga keagamaan, organisasi wanita, pemuda serta instansi terkait termasuk perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya, Pemkab luncurkan program Strategi Daerah ( STRADA ) Pencegahan Pernikahan Anak . Pencegahannya dibuatkan komitmen bersama dan sekaligus sebagai aksi kolektif.
Kegiatannya di ruang pola kantor bupati , Rabu 19 November 2025 . Program STRADA ini diinisiasi oleh Yayasan BaKTI Makassar, Yayasan Eran Sangbure Mayang ( YESMa ) dan Aisyiyah. Dilanjutkan penandatanganan Mou dan komitmen bersama dengan seluruh jajaran terkait.
Program itu diresmikan dan dilaunching ditandai pemukulan gendang oleh Erianto Laso’ Paundanan wakil bupati Tana Toraja didampingi Direktur BaKTI Yusran Laitupa, Direktur YESMa , pengurus Aisyiyah disaksikan Sekda Tana Toraja Rudhy Andilolo.
Direktur BaKTI Yusran mengatakan proses penyusunan dokumen STRADA ini sangat inklusif, disusun sejak bulan Juli bersama seluruh unsur dan pemangku kebijakan serta suara langsung dari anak . Strategi daerah ini lahir sebagai wujyd komitmen bersama untuk memastikan setiap anak di Tana Toraja terlindungi dan dapat tumbuh sesuai potensi terbaiknya.
” Pelunsuran strategi hari ini bukan ahir tetapi justru awal dari perjalan panjang untuk implementasi langkah yang telah dirumuskan , BakTI dan YESMa siap mendampingi pemerintah daerah dan seluruh mitra dengan memastikan tak hanya sebatas dpkumen tetapi benar- benar gerakan bersama, ” kata Yusran dalam sambutannya.
Sebelum meluncurkan STRADA , wabup Erianto mewakili bupati dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terlibat dalam pencegahan pernikahan anak.
” Tidak pencegahan pernikahan anak tetapi menjaga anak dari tindakan kekerasan, ” kata Erianto.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Kmenterian PPN / Bappenas RI, Bapeda Tana Toraja serta dinas terkait dan fasilitator dari BaKTI, YESMa dan Aisyiyah.
( * / fred (














