MEDIANTANEWS
MAKALE, – Wilyam Martono anggota DPRD dari dapil 2 ( Gandasil dan Mengkendek) minta agar poros Salubarani – Ta’ pan Kila’ jadi prioritas untuk bisa dikerjakan . Ia akan mengawal ketat pembahasan anggarannya pada RAPBD tahun 2026.
Poros utama dari Salubarani ke ibukota kecamatan Gandasil dan juga wilayah lainnya di Buntu sudah sejak lama tidak pernah ditangani. Kondisinya kini rudah rusak parah hingga kendaraan biasa tak bisa lewat.
Poros itu juga sekaligus sebagai jalur ekonomi dan jadi jalan alternatif dalam berbagai aktifis warga.
Martono sengaja meneriakkan hal itu saat membacakan pemandangan umum fraksi Demokrat di hadapan rapat paripurna penyerahan nota keuangan dan RABPD tahun 2026, Jumat 28 November 2025, agar pemerintah daerah tahu jika sangat penting dan program yang mendesak yang dibutuhkan warga.
” Saya sudah sampaikan mengawali pembacaan pemandangan umum kami tadi , supaya paripurna tahu jika hal itu sangan penting dan sudah berkali- kali diusulkan untuk bisa segera ditangani dan dikerjakan, saya harap poros Salubarani – Ta’ pan Kila’ ini jadi prioritas untuk bisa di anggarkan di APBD 2026, ” tegas Tono sapaan akrab legislator muda dari Partai Demokrat di sela – sela rapatnya di DPRD.
Ia menambahkan aspirasi warga dari lima lembang dan kelurahan di wilayah poros itu , tiap reses atau musrembang selalu menjadi harapan utama untuk bisa diperbaiki.
Sebenarnya , sudah direncanakan untuk dikerjakan namun tidak pernah terwujud. Ia berjanji bersama rekannya DPRD dari dapil itu untuk mengawalnya di pembahasan RAPBD tahun 2026.
” Ini sudah pernah dianggarkan tetapi dibatalkan , ini kita harap umtuk menjadi perhatian agar bisa direalisasikan, setiap saat kita ditagih warga dan menjadi keluhan seragam mereka, jadi sekali lagi pemerintah daetah untuk bisa dianggarkan dalam APBD 2026, ” katanya.
( * / fred )














