Menjerit di Barat Merintih di Timur , Warga Batualu Merasa Tak Tercatat di Peta Pembangunan

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Tak hanya warga bagian barat yang menjerit meminta perhatian pelayanan pembangunan. Kini giliran rakyat bagian timur Tana Toraja berteriak memohon pemerintah memerhatikan mereka. Wilayahnya mereka sebut seolah- olah hilang dari peta pembangunan . Potret pelayanan pembangunan membuat kesan Tana Toraja belum baik- baik saja.

Momentum perayaan Kemerdekaan Indonesia dan HUT RI ke 80 tahun jadi ajang keluh kesah mereka.

Wilayah Batualu bagian timur di daerah perbatasan , Sangalla Selatan , jadi wajah terjalnya kesenjangan pembangunan. Rakyatnya kini merintih meminta perhatian.

Bagian timur Tana Toraja itu kini mulai meradang, rakyat disana merasa sejak 80 tahun Indonesia merdeka jalan mereka tetap berlumpur, mereka tetap tertinggal dari sebagian sarana dan prasarana pokok dan kebutuhan vital lainnya.

Jeritan warga Batualu mereka sampaikan media sosial. Lewat akun tiktok milik Zhobad Ambyar 22 yang diunggahnya mendadak viral dan menyebar luas ke sejumlah grup komunitas media sosial Toraja.

Dalam vidia tiktok miliknya itu Zhobad mengatakan Batualu adalah Indonesia bukan wilayah yang lupa dicatat di peta pembangunan , 80 merdeka jalanan mereka masih dijajah oleh jalan yang berkubang lumpur,
” Kami warga Batualu bukan minta jalan tol, kami hanya jalan kami diperbaiki, ” kata dia dikutip dari akun tiktoknya itu.

Menanggapi hal itu Kepala Lenbabg Batualu Selatan PR Londongallo kepada media ini , Rabu 6 Agustus 2025 mengaku pemilik akun itu kenal sebagai warga Batualu.

Londongallo mengatakan aspirasi itu merupakan hak semua orang, dalam hal perhatian pemerintah tentu ada skala prioritas dan keterbatasan. Ia pun berharap menyandarkan haraoan warga bagia timur khususnya di wilayah perbatasan kepada para anggita DPRD dapil Sangalla Selatan untuk menyikapi masalah yang dirasakan warga sekarang ini.

” Saya kira aspirasi itu hak semua orang, kita tetap berharap sgar hal seperti bisa menjafi perhatian dari anggota DPRD untuk menyikapi, menyalurkan aspirasi untuk mendapat respon dari pemerintah, ” harapnya.

( int / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses