Rebutan ‘ Tiket Kosong ‘ Nasdem di Pilkada

Bagikan:

MEDIANTANEWS

MAKALE, – Berebut dukungan partai Nasdem di Pilkada Tana Toraja dan Toraja Utara tak terelakkan. Partai yang semestinya mengunci pintunya untuk mengusung sendiri kadernya, justru malah jadi incaran para bacakada di dua daerah itu. Dukungannya di pilkada jadi rebutan terbuka bagi para kandidat baik kader maupun dari luar partai tersebut.

Partai besutan Surya Paloh itu terkesan tidak percaya diri mendorong kadernya atau tengah dilanda krisis kader untuk tampil di pilkada serentak tahun 2024. Dukungannya di pilkada bisa jadi tiket kosong untuk rebutan para kandidat.

Alasan para kandidat dekati Nasdem adalah untuk membangun komunikasi dan konsolidasi, tapi bukan tidak mungkin jadi tunggangannya di pilkada, itu targetnya . Yang berebut juga sesungguhnya,kandidat yang sudah aman di partainya maksudnya tanpa partai lain pun untuk mengusung paslon sudah memadai atau tidak masalah lagi.

Sejumlah kandidat kuat cakada Tana Toraja seperti Zadrak Tombeg dan Victor Datuan Batara sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon di partai itu. Pun di Toraja Utara, petahana Yohanis Bassang maupun Frederik Victor Palimbong dan beberapa cakada lainnya juga melakukan hal yang sama.

Upaya tersebut terkesan partai Nasdem di pilkada serentak yang gelaran sementara berproses di dua kabupaten itu bakal gigit jari untuk mengusung kadernya.

Namun begitu, ada kemungkinan partai tersebut membuka pendaftaran untuk rencana kerjasama atau koalisi bahkan bisa jadi untuk membukapeluang terjadinya duet dari partai lain.

Sebab, ada rumor beredar partai tersebut sudah menyiapkan kadernya untuk dipasangkan dengan bacakada potensial dari luar Nasdem. Mereka itu adalah Nicodemus Biringkanae dan Evivana Rombe Datu di Tana Toraja sementara Yosia Rinto Kadang dan Nober Rante Siama’ di Toraja Utara. Di Toraja Utara bisa jadi harus membuka diri karena partai tersebut tak bisa mengusung calonya akibat akumulasi tak mencapai jumlah kursinya.

” Kemungkinan untuk kerjasama, atau koalisi antar partai sangat bisa dan boleh terjadi, semua itu pasti melalui proses komunikasi dan silaturahmi, komunikasi harus dibangun antar partai bahkan para kandidat sekalipun, ” jelas Adolf Ch Pakke wakil ketua DPC Gerindra Tana Toraja, Jumat 3 Mei 2024.

Pada pemilu 2024 ini, Nasdem Tana Toraja meraih enam kursi, sementara di Toraja Utara hanya dua kursi , posisinya anjlok dibanding pemilu 2019 lalu dengan raihan 6 kursi.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses