MEDIANTANEWS
MAKALE, – Pemilihan rektor ( Pilrek ) UKI Toraja diterpa isu tak sedap. Isu miring proses pemilihan orang nomor satu di lembaga perguruan tinggi milik Gereja Toraja itu berembus menyusul munculnya tudingan pelaksanaannya tidak transparan dan terkesan seolah sudah diatur untuk kalangan tertentu.
Bahkan juga sudah mengarah pada satu nama sehingga diumumkan terbatas saja dan ahirnya tak jadi menarik untuk diikuti oleh kandidat dari luar dibantah oleh panitia pilrek dan dinilai sebagai tudingan yang tak benar dan tidak jelas dasarnya.
Agustinus Talling ketua panitia pilrek periode 2025 – 2030 mengatakan jika hal sama sekali tidak benar. Semua proses tahapan penjaringan sudah dilalui dengan proses terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Ia menegaskan prosesnya dilakukan dengan pendekatan pelayanan iman kristen sebagai dasar dan identitas UKI Toraja.
Memang yang jadi terbatas kata Talling karena hanya pada syarat rektor harus berlatarbelakang gereja Toraja dan ketentuan itu dikeluarkan Gereja Toraja sebagai pemilik dan pembina.
” Itu tidak benar , proses dan mekanisme sudah kita umumkan lewat gereja Toraja, WebSite UKI Toraja, baliho dan pengumuman lain, semua kita lakukan dengan proses dan tuntunan akademik untuk syarat jabatan rektor, kemudian saya kira ini lembaga kristen, proses landasannya iman kristen, jadi sekali lagi proses kita tempuh dengan mekanisme dan prosedur yang sudah ditentukan, ” jelas Agustinus yang juga sekertaris Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale ( YPKTM ), Rabu 22 Januari 2025.
Saat ini proses sudah pada tahapan pemilihan. Dua nama calon Prof, Dr . Oktavianus Pasoloran, SE, M.Si, Ak, CA dengan Prof Dr. Anastasya Baan M,Pd akan berjibaku memperebutkan 15 suara dari unsur pembina ( 5 suara ) dari Gereja Toraja dan pengurus YPKTM untuk jadi rektor UKI Toraja masa bakti 2025 – 2030.
Persaingan keduanya dikabarkan akan berlangsung sengit. Prof Oktavianus yang kini sebagai petahana ditantang Prof Anastasya yang tak lain adalah orang UKI Toraja yang kini sedang menjabat sebagai sekertaris UKI Toraja.
Siapa yang bakal menang jadi rektor , Prof Oktavianus yang sebelumnya dari Universitas Atmajaya Makasar atau Prof Anastasya yang memang memang ‘besar kecilnya’ dari dalam UKI Toraja karena dia adalah alumni, hari ini Rabu 22 Januari 2025 akan ditentukan dijadwalkan untuk dipilih.
( * / fred )