MEDIANTANEWS
MAMASA, – Bupati Mamasa Welem Sambolangi berjuang kembangkan Bandara Sumarorong jadi gerbang wisata dan pangkas reute jadi jalur pendek perekonomian.
Bupati Welem dengan Wabup H Sudirman lirik potensi Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kaltim untuk dapat terkoneksi melalui moda transportasi udara. Sekaligus menempatkan Mamasa jadi destinasi yang sejak dulu sepaket dengan Toraja dalam promosi pariwisata.
Welem berharap pengembangannya untuk bisa didarati pesawat sekelas ATR dengan memohon pembangunan run way menjadi 2500 meter dulu, dari yang sekarang baru 2150 meter dan lebar 40 meter. Bandara ini baru bisa didarati untuk pesawat reute perintis type cesna, jenis Susi Air dan Aviastar.
Pengembangannya kata Welem sebagai upaya pengembangan kabupaten Mamasa untuk menjadi destinasi wisata dan pergerakan jalan pintas transportasi ekonomi menuju Mamasa. Sekaligus menggagas Mamasa terkoneksi dengan daerah dan kota besar dan daerah industri lainnya.
Bahkan , jalur udara itu kelak jadi pintu dan jalur penghubung Mamasa dengan Ibu Kota Negara di Kaltim . Langkah awal rencana itu Welem sudah ia utarakan langsung kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka.
” Pengembangan dan rencana itu telah kita sampaikan kepada bapak gubernur Sulbar untuk mendapatkan dukungan, Mamasa sejak dulu sudah menjadi tujuan wisata satu paket dengan Toraja dalam promosi wisata , ini akan kita berjuang untuk pengembangan bandara Sumarorong sebagai jalan pintas memperpendek jalur ke Mamasa dengan pesawat, ” kata Welem usai rapat koordinasi dengan Suhardi Duka Gubernur Sulbar dan jajaran pejabat pemprov via daring, Senin 16 Juni 2025.
Selain pertanian dan perkebunan pemerintahan dab sektor lainnya bupati Welem – H Sudirman akan menggalang sektor pariwisata sebagai primadona untuk digarap jadi sumber PAD.
( * / fred )
