MEDIANTANEWS
MAKALE, – Gelar kegiatan peduli aksi bersih sungai di Makale yang dilaksanakan pemkab Tana Toraja mendapat reaksi berupa tanggapan warga baik yang di di Tana Toraja maupun dari luar. Aksi sebagai gerakan bersama untuk menciptakan kota Makale sebagai wajah kepariwisataan Toraja menjadi topik menarik dikanal salah grup WA komunitas Toraja, Sabtu 21 Oktober, ada ragam saran dan ragam tanggapan dalam diskusi itu yang ikuti dan melibatkan redaksi media ini.
Mengutip tanggapan salah seorang tokoh pendidik pemerhati Toraja yang menekuni bidang riset DR Ophir Sumule mengatakan sangat mendukung lanfkah pemikuran Zadrak Tombeg wakil bupati Tana Toraja dalam menjaga Makale dari kepungan sampah sekaligus menggagasnya sebagai wajah pariwisata yang menarik pengunjung serta mengajak warga jadi sadar wisata. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi kebijakan permanen dan rutin dilakukan .
” Aksi ini keren dan kita salut, untuk jadi kota wisata, tak sampah penataan pemukiman , taman kota, lampu hias juga harus jadi perhatian, ” katanya.
Khusus sampah diharapkan dikelolah ada penanganan dan menejemenya sehingga warga makin dibuat sadar untuk tertib disiplin dalam membuang sampah.
Sementara Luther Barrung tokoh Toraja yang juga pemerhati serta penggiat pariwisata berharao ikon wisata di Makale yakni kawasan religi Patung Yesus di Burake diharapkan perlu penanganan dan pemeliharaan untuk menjadikan salah satu kantong PAD Tana Toraja, selain itu juga perlu fasilitas tambahan untuk bisa menjadi sarana peribadatan serta gedung pertemuan dan pertunjukan rohani.
“Jangan cuma patung dan kios-kios asesoris, harus ada fasilitas penunjang, penataan dan kebersihan juga harus jadi perhatian, ” harapnya.
Buat Makale jadi kawasan utama dan terkemuka yang membuat wisatawan jadi tak sempurna berwisata ke Toraja tanpa menikmati pesona dan sensasi pesona galeri pemandangan alam diatas gunung buntu Burake dengan ikon patung Yesus yang tertinggi di dunia , kata dia lagi.
( * / fred )
