MEDIANTANEWS
MAKASSAR, – Jelang ahir masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan ( JRM) mengungkapkan rasa hormat dan terimah kasihnya atas dukungan dan doa kepadanya dalam mengemban amanahnya selaku wakil rakyat dari dapil Tana Toraja dan Toraja Utara. Tak kurang dari 1 triliun anggaran diboyong ke Tana Toraja dan Toraja Utara.
Anggota fraksi Golkar itu berharap kesinambungan perjuangan untuk Tana Toraja dan Toraja Utara dilanjutkan oleh legislator yang baru dari dapil 10.
” Puji dan syukur kepada Tuhan , tugas dan periode saya dalam.beberapa hari kedepan akan segera berahir di DPRD Sulsel, terimah atas doa dukungan dan kerjasama, serta bentuk sinergi kita semua , ” ungkapnya, Jumat 20 September 2024.
Ia tak maju lagi jadi anggota DPRD pada periode selanjutnya, dalam kurun waktu kurang lebih tahun sebagai DPRD Sulsel, JRM mengukir sejumlah catatan karya buah hasil perjuangannya.
Salah satunya adalah event wisata Toraja Carnaval yang sukses ia inisiasi dan gelar selama dua tahun berturut-turut dengan hasil yang gemilang bahkan digadang-gadang jadi calender of event untuk promosi dan pengembangan Toraja sebagai destinasi pariwisata.
Bersama empat rekannya anggota DPRD dari dapil Tana Taraja, tak kurang dari 1 triliun lebih anggaran untuk berbagai program kegiatan dikucurkan baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara.
Pembangunan infrastruktur berupa sejumlah poros jalan didalam dan antar kabupaten, jalan pariwisata, bantuan pembangunan rumah ibadah, sekolah, pengembangan kawasan wisata serta berbagai program lainnya berhasil ia perjuangkan. Termasuk prasarana kesehatan dzn kebutuhan program pro rakyat lainnya.
” Kami bersama berjuang dan sudah ada hasilnya, saya sadar masih banyak tuntutan dan aspirasi yang belum tuntas, semua karena keterbatasan anggaran termasuk serangan pandemi Covid 19, ” kata di lagi.
Bagi anggota DPRD periode 2024- 2029, dari dapil 10 yan akan dilantik Selasa 24 September 2024 pekan depan, JRM berharap untuk bisa melanjutkan perjuangan mereka untuk program penting dan mendesak untu Tana Toraja dan Toraja Utara. Dalam periodenya, JRM beberapa kali dipercaya selaku pimpinan komisi dan penugasan lainnya.
” Bangun sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya perencanan program, tetap bersama dan solid untuk memperjuangkan aspirasi demi kemajuan daerah, ” harapnya.
Tak jadi maju di pilkada Tana Toraja, JRM memilih untuk kembali menggeluti kariernya sebagai pengusaha. Namun begitu bukan berarti ia lepas untuk berhenti jadi politisi.
” Saya akan tetap untuk menjadi bagian dari Toraja, tetap akan berkontribusi baik pemikiran maupun tindakan demi dan untuk Toraja, sekali lagi terimah kasih atas semua dykungan dan kerjasama dalam tugas kami selaku wakil rakyat di DPRD Sulsel, ” kuncinya.