Ketemu di HUT Gereja Toraja , Welem Ajak Menhut RI Raja Juli ke Mamasa

Bagikan:

MEDIANTANEWS

RANTEPAO, – Kegiatan puncak HUT Gereja Toraja ke 78 berlangsung di area Hutan Kemasyarakatan Lestari Sangngullele, Tandung Nanggala Toraja Utara, Sabtu 14 Juni 2025. Dihadiri Raja Juli Antoni Ph.D Menteri Kehutanan (Menhut) RI dan sejumlah kepala daerah.

HUT ke 78 Gereja Toraja mengusung tema Merawat Bumi, Rumah Bersama . Kedatangan Menhut dan rombongan disambut oleh ketua Umum BPS Gereja Toraja Dr Alfred Anggui bersama bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong yang ditandai oleh penyematan seperangkat kain dan topi adat

Bupati Mamasa Welem Sambolangi turut hadir, di sela-sela acara itu, Welem temui Menhut dan menyampaikan beberapa hal penting dan dibutuhkan khususnya yang berkaitan dengan kehutanan dan Sumber Daya Air. Pelestarian kawasan hutan dan normalisasi sungai di Mamasa sudah ia sampaikan ke Menhut Raja Juli untuk mendapat perhatian pemerintah pusat sekaligus mengundangnya untuk berkunjung ke Mamasa.

” Yang pertama rasa bahagia dan bersukacita bersama atas HUT Gereja Toraja, perayaannya luar biasa temanya sangat relevan dengan lingkungan hidup, dan juga rasa bahagia bisa bertemu dengan bapa Menteri, kita harap dan undang untuk bisa juga datang ke Mamasa, ” kat Welem.

Welem ajak Raja Juli untuk melihat potensi hutan di Mamasa dan semberdaya alam lainnya untuk bisa dikembangkan jadi bermanfaat termasuk sumber daya air disana. Sebelumnya ternyata, Raja Juli sudah pernah datang Mamasa beberapa tahun silam .

Raja Juli dalam sambutannya sangat kagum dengan pelaksanaan HUT Gereja Toraja itu yang pelaksanaanya diwarnai festival dan acara di di hutan. Dalam tugasnya untuk menjaga hutan di kabinet Prabowo Raja minta agar semua terlibat untuk menjaga bumi khususnya lingkungan dan hutan dari kerusakan.

” Itu artinya Gereja sudah tidak lagi ada di ruang-ruang sunyi tetapi sudah keluar memberi kepastian jika hutan itu adalah rumah bersama , mari jaga bumi kita, ” katanya.

Bersam rombongan Raha Juli memboyong sejumlah pejabatnya , diantaranya Sekjen Kemenhut Dr.Ir Mahfuds, Dyah Murtiningsih Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Restorasi Hutan serta beberapa pejabat penting lainnya.

Turut hadir pula wakil duta besar New Zealand Giselle Larcombe dan Grace Natalie Komisaris MIND ID.

Hadir juga Walikota Makassar Munafri Arifuddin dan wakil bupati Lutra Jumail Mappile, bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dan wakilnya Andrew Branch Silambi, Forkompimda Toraja Utara, dan undangan penting lainnya. Pejabat dan pengurus BPS Gereja Toraja bersama pimpinan unit kerja, pengurus wilayah BPS dan sejumlah pendeta bersama Warga jemaat dan masyarakat setempat.

Ketua BPS Gereja Toraja Pdt Dr Alfred Anggui yang juga memberikan sambutan dengan menegaskan khotbah ibadah bahwa bumi adalah rahim Allah yang wajib untuk dijaga , sementara laporan panitia di wakili ketua I Pdt Syukur Matasak menggantikan Willy Sabandar yang berhalangan hadir lantaran sedang sakit. Para kepala daerah yang hadir diberi juga kesempatan untuk menyampaikan sambutan ucapan selamat HUT Gereja Toraja ke 78 tersebut.

Acaran puncak perayaan itu didahului ibadah yang dipimpin Sekum PGI Pdt Darwin Darmawan , penanaman pohon oleh menteri dan para kepala daerah dan undangan penting lainnya serta penyerahan bantuan alat ekonomi produktif kepada kelompok perhutanan setempat sebesar 50 juta rupiah dari kemenhut.

Bersama Dedy panggilan akrab bupati Toraja Utara Menhut Raja Juli dan rombongan berkunjung ke beberapa objek wisata dan acara rambu solo di Tallunglipu , Toraja Utara.

( * / fred )


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses