MEDIANTANEWS
MAKALE, – Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Forum Media Inklusi Toraja sepakat memberi perhatian pada kegiatan tahapan pilkada. Penyelenggaraan dan tahapan pilkada jadi sorotan penting mereka.
Diskusi Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang ( YESMa), Senin 29 Juli 2024 di Torajan Cofee Cafe, Makale, selain tetap fokus pada pemberitaan hal- hal yang terkait program inklusi , juga disepakati kegiatan jurnalis mereka untuk mendorong penyelenggaraan pilkada yang inklusif.
Pilkada Tana Toraja yang dimaksudkan adalah terciptanya suksesi bupati dan wakilnya dengan partisipatif , pendidikan dan sosialisasi politik dengan semua kalangan, akses serta serta pelibatan semua unsur khususnya disabilitas dan pemilih rentan lainnya terjamin untu bisa dilaksanakan.
Dari penyelenggara hingga para kontestan bersama kandidat pilkada untuk memiliki kemampuan dan pendekatan inklusif dalam kegiatan pilkada serentak yang tahapan sementara berjalan.
” Semua yang terkait dengan tahapan dari persiapan hingga pemungutan suara hak- hak pemilih khususnya disabilitas harus terjamin untuk bisa berperan, kita berharap semua stokholder khususnya Forum Media dan YESMa juga dapat mengambil bagian dalam mendorong pilkada inklusif di Tana Toraja, juga kita harap Forum Media tetap solid mendukung program inklusi di Tana Toraja ” ujar Lenyda Tondok program Officer Inklusi – BaKTI dari YESMa.
Tak hanya itu , kegiatan penting lainnya yang akan difokuskan adalah pencegahan kekerasan seksual di lembaga pendidikan, layanan pemerintah, kekerasan perempuan dan anak, pemberdayaan disabilitas serta beberapa program inklusi lainnya yang sedang digulirkan di Tana Toraja.
Selain dihadiri oleh staf dari YESMa, Frederich Suselisu tampil jadi narasumber dalam diskusi itu yang juga selaku ketua Forum Media Inklusi Toraja.
( * / fred )
